Sodium Alert! #HealthQuiz

Sering penasaran kenapa dokter menyarankan banyak orang tua untuk menghindari garam berlebih? Yah, seharusnya bahkan sedari muda kita perlu menghindari konsumsi garam berlebih. Mengapa? Karena konsumsi makanan tinggi garam selama bertahun-tahun bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, seperti dikatakan dalam jurnal Circulation¹. Sebenarnya, apa sih garam itu?

Garam (atau garam dapur) sebenarnya merupakan gabungan dari mineral Natrium (Na) dan Chlorida (Cl). Kedua mineral ini sebenarnya dibutuhkan dalam tubuh, terutama untuk menjaga kesetimbangan cairan. Namun, apabila dikonsumsi berlebihan, garam dapat berkontribusi menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Batas aman konsumsi garam harian adalah lima gram, setara dengan satu sendok teh. Lebih jauh lagi, makanan yang dikategorikan rendah garam harus mengandung kurang dari 5% batas aman tersebut.

Namun, pilihan makanan modern—terutama yang instan dan siap saji—menggunakan banyak sekali garam. Bahkan jauh melebihi batas aman 5% tadi. Nggak percaya? Berikut faktanya:

Jenis Makanan	Jumlah Natrium (mg)	% dari Batas Maksimal Konsumsi Garam
1 porsi mi instan	1000-2400	43-104
1 sendok makan garam	6976	303
1 sendok teh garam	2325	100
1 porsi mie bakso	1518	66
Jagung dalam kaleng (1 kaleng)	1156	50
Dada ayam goreng dengan tepung crispy	1080	47
1 sendok makan kecap asin	914	38
1 porsi sup dalam kaleng	830	36
1potong sosis	750	33
1 sendok makan kecap manis	698	30
1 porsi mie ayam	558	24
1 porsi beef burger	551	24
1 porsi nasi rames	530	23
Saus spaghetti ½ cup	525	23
1 porsi ampela goreng	490	21
1 french fries ukuran besar	350	15
1 porsi sop kambing	348	15
1 bungkus potato chips	270	12
1 sendok makan saos sambal	225	10
1 sendok makan saos tomat	167	7
1 sendok makan butter	101	4

Mengejutkan bukan? Karena itu, yuk sama-sama kurangi makanan olahan serta pilih makanan yang lebih sehat untuk sehari-hari.

SUMBER